Cari di blog ini

TIPS DAN TRIK UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

Jumat, 05 Februari 2010 by Medical And Computer

Admin bukanlah dokter yang lulus dengan nilai kelulusan tertinggi untuk Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Namun postingan ini admin buat berdasarkan peng alaman pribadi serta pengalaman rekan-rekan sejawat admin yang lulus dengan nilai yang lumayan cukup tinggi.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi dan sukses Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) :

PERSIAPAN PRA UJIAN

  1. Bagi rekan-rekan yang akan menghadapi Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) harus mempunyai motivasi yang kuat untuk lulus UKDI. Seharusnya motivasi tersebut secara otomatis harus sudah ada dalam diri rekan-rekan sekalian, bayangkan saja bila kita tidak lulus UKDI ini, kita tidak akan memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang akan kita gunakan untuk membuat Surat Izin Praktek (SIP). Intinya kalau kita tidak lulus UKDI maka kita tidak akan bisa praktek sebagai seorang dokter [red. Secara lagal]. Jadikan hal ini sebagai motivasi rekan-rekan sekalian.

  2. Bloger lain ada yang menyarankan : “Dalam membahas soal UKDI yang dijadikan pedoman/ajuan adalah standar dari FKUI. Semua buku yang dipakai sebaiknya adalah yang diterbitkan FKUI. Lupakan sejenak standar penatalaksaan/profesi yang biasa kita lakukan di RS/FK kita masing-masing. Kenapa? karena hampir semua jawaban soal UKDI ada di dalam buku-buku terbitan FKUI. Sebagian besar jawaban soal UKDI bisa ditemukan pada buku Kapita Selekta I dan II terbitan FKUI ( yang warna biru dan hijau ). Untuk pembahasan mendalam bisa ditemukan pada text book terbitan FKUI [ tidak ada salahnya dicoba ].

  3. Ikuti TRY OUT Uji Kompetensi Dokter Indonesia ( UKDI ) bersama-sama dengan rekan-rekan yang lain ; buatlah mekanisme untuk pencatatan soal TRY OUT. Misalkan : Peserta TRY OUT di kampus kalian ada 40 orang, sedangkan total soal TRY OUT 200 soal, jadi masing-masing peserta TRY OUT mempunyai kewajiban untuk mencatat masing-masing 5 soal sesuai dengan urutan. Walaupun seringkali soal TRY OUT hanya sedikit yang diulang kembali pada UKDI sesungguhnya, namun setidaknya soal-soal ini dapat menjadi bahan pembelajaran.

PADA SAAT UJIAN
  1. Usahakan untuk datang minimal 30 menit sebelum ujian berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar mental kita tetap tenang dan tidak buyar oleh permasalahan-permasalahan non-teknis.

  2. Sebelum masuk ke ruang ujian, usahakan untuk Buang Air Kecil ( BAK ) dan Buang Air Besar ( BAB ) dan matikan alat komunikasi terlebih dahulu, agar dalam menghadapi ujian anda tidak terganggu oleh perasan-perasaan yang tidak nyaman yang sehingga dapat membuyarkan konsentrasi.

  3. Periksa kembali semua peralatan perang ; Pinsil 2B sebaiknya anda mempunyai 4 buah pinsil yang diraut atas bawahnya, karena dengan ini anda tidak akan membuang waktu untuk meraut pinsil waktu anda mengerjakan soal UKDI ; ( perhitungannya seperti ini, 4 buah pinsil diraut atas bawah maka anda mempunyai 8 mata pinsil, masing-masing mata pinsil dapat anda gunakan untuk mengerjakan 25 soal ). Bayangkan jika anda harus meraut pinsil ketika mengerjakan soal, berapa bayak waktu yang terbuang, padahal pada ujian UKDI 1 menit = 1 soal. Alat tulis selanjutnya, penghapus, ballpoint, rautan, alas tulis, jam tangan serta tanda pengenal yang masih berlaku. Tambahan, untuk anda yang biasa tangannya berkeringat sebaiknya membawa sapu tangan atau tisu untuk me-lap tangan anda yang basah. Ingat ! Banyak peserta ujian yang gagal karena factor non teknis seperti ini.

  4. Ketika ujian sudah dimulai yang anda harus lakukan adalah berdoa, memohon kepada Allah untuk tidak mengaburkan apa yang telah kita ingat dan diberi petunjuk dalam mengerjakan soal-soal serta dijauhkan dari factor-faktor kegagalan non teknis. Kemudian ikuti Instruksi dari pengawas ujian dengan hati-hati.

  5. Prinsip pengerjaan soal pada saat UKDI adalah 1 soal = 1 menit dan tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.

  6. Dalam membaca soal, baca terlebih dahulu kalimat terkahir dari soal, pertanyaan masing-masing soal ada di kalimat terkahir. Setelah membaca pertanyaannya, bacalah soal dari awal, kumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pertanyaan tersebut. Contoh : Seorang wanita umur 20 tahun datang ke dokter pada tanggal 12 Januari 2008, ingin memeriksakan kehamilan. HPHT 17 Mei 2007, dari Pemeriksaan Fisik didapatkan janin tunggal hidup presentasi kepala, kepala belum masuk PAP, punggung kiri, belum inpartu, letak punggung kiri didapatkan dari pemeriksaan : A). Leopold I B. Leopold II C). Leopold III D). Leopold IV E).Pemeriksaan Dalam. Bila kita membaca soal dari awal terlebih dahulu, maka kita akan menghabiskan waktu yang lebih banyak dibandingkan jika kita membaca pertanyaannya terlebih dahulu. Dari contoh diatas, tanpa membaca soal secara keseluruhan kita dapat menjawab pertanyaan tersebut, karena yang menjadi pertanyaan pada soal tersebut adalah “letak punggung kiri didapatkan dari pemeriksaan ?”. Jawabanya adalah Leopold II. [ Mudah khan… he..he.. ].

  7. Jika rekan menemukan soal yang rekan sendiri bingung/sulit jangan ditandai ataupun dilewat, karena waktu kita hanya sedikit. Pikirkan dengan cepat jawaban yang paling mendekati, bila memang tidak ada gambaran sama sekali TEBAK saja. Setiap jawaban haruslah langsung dilingkari dengan bulatan penuh.

  8. Hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri anda, seperti mencontek dan lain-lain, karena bila anda ditemukan berbuat curang maka itu artinya anda siap untuk TIDAK LULUS Uji Kompetensi Dokter Indonesia.

  9. Bila telah selesai dan masih ada waktu, periksa kembali identitas yang anda masukkan di lembar ujian, karena hal ini bersifat fatal. Salah anda melingkari pada lembar identitas, itu berarti TIDAK LULUS. [ Sengaja setiap kata Tidak Lulus selalu UPPERCASE, agar bernuansa agak horror… he.. ].

  10. Usahakan gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, jika anda telah selesai sementara waktu masih ada. JANGAN KELUAR ruang ujian, periksa kembali pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.

  11. Setelah semua dipastikan telah selesai, ucapkan ALHAMDULILLAH

PASCA UJIAN

  1. Tidak banyak yang anda lakukan, berdoa dengan sesungguh hati dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT merupakan satu-satunya hal yang dapat anda lakukan.

  2. Batas lulus UKDI itu berubah tergantung dari nilai rata-rata peserta UKDI di seluruh Indonesia. Nilai rata-rata dihitung berdasarkan persentase soal yang berhasil dijawab dengan benar. Tingkatkan kemampuan rekan-rekan !, karena banyak sekali fakultas-fakultas kedokteran yang menyelenggarakan Bimbingan Belajar UKDI tentunya hal ini akan mempengaruhi batas lulus secara nasional.

  3. Pengumuman Hasil UKDI biasanya 1 bulan setelah pelaksanaan ujian. Sertifikat kompetensi diterbitkan 2 minggu setelah pengumuman, dan STR setelah 1 bulan dari tanggal pengumuman UKDI. STR akan dikirimkan via pos atau dapat diambil sendiri ke sekretariat KB UKDI di Jakarta dengan membawa surat pengumuman kelulusan UKDI.

SEMOGA BERMANFAAT BAGI REKAN - REKAN SEKALIAN

BRAVO ! DOKTER INDONESIA !

2 komentar:

Unknown mengatakan...

teman2 ada info bimbel ukdi yang pernah ngadain tryout dan bimbingan di FKUI ni linknya
http://www.optimamicro.tk/

andri.nugroho mengatakan...

nuhun tips dan triks nya gan, saya udah beberapa kali gagal ukdi karena faktor non tekhnis...he he he mungkin...atau memang akunya yang bloon ya? hanya Alloh,aku dan KBUKDI yang tahu...hehehe

Posting Komentar